Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyayangkan perilaku penumpang kereta cepat Whoosh yang tidak menjaga fasilitas di transportasi itu.
"Sangat menyedihkan, ini soal perilaku," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam jumpa pers mingguan yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin.
Nia menilai, oknum penumpang yang memang sengaja melepas bantal dari sandaran kursi Whoosh itu merupakan perbuatan tidak terpuji. Karenanya, pihaknya menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga fasilitas umum demi kenyamanan bersama.
Sepakat dengan Nia, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno turut menyayangkan kejadian yang menyebabkan hilangnya enam buah bantal kursi kereta Whoosh.
"Sepakat banget," ujarnya.
Diketahui, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan telah mengantongi data pelaku lewat 44 CCTV di kereta, menyusul enam kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta cepat Whoosh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf menyayangkan bantal di kereta Whoosh hilang
Kemenparekraf sayangkan bantal di kereta Whoosh hilang
Senin, 29 Juli 2024 20:29 WIB