Namun, surat kabar itu menekankan bahwa Netanyahu berusaha untuk menyajikan "gambaran" yang sangat berbeda dalam pidatonya, dengan mengklaim bahwa jika kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerah dan membebaskan semua sandera, perang akan berakhir.
Politico menulis bahwa Netanyahu menolak tuduhan tentang serangan Israel di Gaza.
Mereka memperkirakan bahwa pidato itu tidak akan menyebabkan perubahan signifikan dalam dukungan untuk Israel di antara Partai Republik dan Demokrat.
CNN mengatakan Netanyahu "secara keliru meremehkan dan mengalihkan perhatian pada peran Israel dalam menyebabkan pertikaian sipil yang sedang berlangsung di Gaza."
CNN mencatat bahwa sebagian besar pidatonya, pemimpin Israel itu berfokus pada "perang yang sedang berlangsung dan membidik pada musuh-musuhnya - Iran, Mahkamah Pidana Internasional, dan para pengunjuk rasa."
Netanyahu menghadapi penolakan
Tokoh-tokoh terkemuka di Kongres Amerika, termasuk Senator Bernie Sanders dan mantan ketua DPR AS Nancy Pelosi, mengkritik "penjahat perang" tersebut.
"Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah Amerika seorang penjahat perang diberi kehormatan. Dia seharusnya tidak diterima di Kongres Amerika Serikat," kata Sanders pada Selasa.
Pidato PM Israel Netanyahu yang penuh "putar balik fakta" disorot media AS
Jumat, 26 Juli 2024 10:35 WIB