Keempat, skema murur berhasil menekan kepadatan saat mabit (bermalam) di Muzdalifah, sehingga kasus tahun kemarin tidak terulang.
"Sekitar 51.899 orang yang terdaftar menjalani skema ini, meski dalam realisasinya lebih dari itu. Pada pukul 07.37 waktu Arab Saudi (WAS), jamaah haji di Muzdalifah sudah diberangkatkan ke Mina. Padahal, pada 2023 dengan jumlah jamaah lebih sedikit, proses mobilisasi jamaah berlangsung hingga pukul 13.30 WAS," kata dia.
Untuk tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji, pertama, ekspor bumbu Nusantara yang jumlahnya 70 ton atau lebih besar dari tahun lalu yang hanya 16 ton.
"Potensi ke depan masih terbuka lebar, karena kebutuhannya mencapai 300 ton," kata dia.
Kedua, pengiriman daging dam petugas dan jamaah dalam bentuk kemasan daging olahan. Tahun ini, PPIH berhasil mengelola 6.755 kambing dam petugas dan jamaah haji.
Ketiga, tahun ini Indonesia mulai menggunakan makanan siap saji dalam layanan katering jamaah. Makanan itu didatangkan dari Indonesia. Total ada sekitar 1,7 juta boks yang tahun ini didistribusikan di Makkah dan saat puncak haji di Armuzna.
Baca juga: PPIH harap layanan jamaah haji berjalan baik hingga akhir operasional
Baca juga: Kemenag bentuk Satuan Operasional Armina sambut puncak haji
Adapun lima inovasi haji meliputi transformasi digital dalam rekrutmen petugas, aplikasi Kawal Haji memberi ruang bagi jamaah dan keluarga jamaah untuk menyampaikan keluhan dan aduan jika mengalami masalah.
Safari wukuf lansia non-mandiri dan disabilitas dengan persiapan yang lebih matang, penggunaan IPS (International Patient Summary) atau riwayat kesehatan pada kartu jamaah haji.
Terakhir, penyederhanaan proses tunda/batal visa untuk optimalisasi penggunaan kuota haji. Jamaah yang sudah terbit visanya, namun karena sesuatu hal batal/tunda, dimasukkan oleh tim Kankemenag Kab/Kota ke Siskohat. Sehingga, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kemenag pusat dapat segera membatalkan dan mengajukan visa penggantinya.
"Pendekatan ini berhasil mengoptimalkan serapan kuota haji, tahun ini hanya tersisa 45 kuota," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag resmi tutup operasional haji 2024
Menag resmi tutup operasional haji 1445 Hijriah
Kamis, 25 Juli 2024 15:59 WIB