Surabaya (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan proses adaptasi Jens Raven sejauh ini berjalan positif.
Di babak penyisihan grup Piala AFF U-19 2024 Grup A, Indra tak langsung memberikan menit bermain penuh untuk Raven.
Pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat itu memberikan sekitar 20 menit untuk Raven pada laga debutnya di Piala AFF U-19 ketika menang 6-0 atas Filipina yang juga berakhir manis bagi sang striker dengan mengemas satu gol.
Lalu, pada laga kedua, Indra menaikkan menit bermain Raven menjadi 45 menit saat menang 2-0 melawan Kamboja yang saat itu striker yang bermain untuk klub FC Dordrecth U-21 tersebut menyumbang satu asis untuk gol
Iqbal Gwijangge.
Pada laga terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa malam, Indra mempercayakan Raven untuk bermain penuh melawan Timor Leste.
Kepercayaan ini dibayar tuntas oleh striker bertinggi 1,89 meter itu setelah ia mencatatkan dua gol dan dua asis untuk gol Arkhan Kaka dan Muhammad Kafiatur Rizky dalam kemenangan 6-2 atas Timor Leste.
“Sesuai dengan setting-nya kita untuk Jens tampil di Timnas U-20, kita betul-betul memberikan kesempatan dia secara bertahap dari awal kita berbicara dengan Jens,” jelas Indra pada sesi jumpa pers setelah laga.
“Pertama alasannya karena butuh adaptasi. Di laga pertama kita kasih 15 atau 20 menit, setelah itu kemarin kita kasih 45 menit dan hari ini dia bermain penuh. Ada hal progres positif dari Jens,” tambahnya.
Pada laga tadi, Raven berpeluang mencatatkan namanya sebanyak tiga kali atau trigol pada menit ke-53. Namun, kesempatan emasnya itu ia berikan kepada Kaka yang sedang membutuhkan kepercayaan diri setelah mendapatkan banyak kritikan.
Melihat hal ini, pelatih 61 tahun itu mengaku sangat senang Raven tak hanya bekerja sangat baik sebagai striker, tetapi juga sama baiknya sebagai rekan satu tim saat membantu Kaka yang sedang dalam masa sulit.
“Mungkin tadi katanya gak egois saya setuju dan juga dia bikin gol pertama di timnas karena ada gak egoisnya Riski Afrisal. Tentu itu yang kita mau,” ucap Indra.
Untuk Kaka, Indra berharap dengan gol itu dapat mengembalikan kepercayaan diri pemain kelahiran Blitar, Jawa Timur tersebut untuk ke depannya.
“Mengenai Kaka ya terus terang saya di ruang ganti memang sudah saya rencanakan memang dia kita rencanakan dia akan dimainkan sebagai tandemnya Jens,” jelasnya.
“Dan saya minta ke dia 'kalau bisa kamu sumbang satu gol untuk timnas'. Dia buktikan dan mudah-mudah ini untuk Kaka bisa menjadi motivasi dengan golnya pertama di event ini,” tutupnya.
Sebelumnya, Indra Sjafri sangat bersyukur menyelesaikan tiga laga penyisihan grup Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championhsip 2024 setelah membantai Timor Leste U-19 dengan skor 6-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa malam.
Enam gol Indonesia dicetak oleh Jens Raven (18', 26'), Figo Dennis (45'), Kadek Arel (50'), Arkhan Kaka (53'), dan Muhammad Kafiatur (56'), sedangkan dua gol Timor Leste dicetak penalti Ricardo Rorinho Dos Santos (23') dan Alexandro Bahkito (85').
“Pertama kita syukuri tiga match kita menang tiga laga dengan nilai sembilan,” kata Indra pada jumpa pers setelah laga.
Torehan poin ini membuat Indonesia memenangkan Grup A dan melaju ke semifinal.
Meski demikian, Indra mengatakan hal terpenting yang ia dapat dari tiga laga ini bukanlah tentang lolosnya ke semifinal, tapi bagaimana ia hampir mencoba seluruh pemainnya untuk membentuk komposisi terbaik di skuadnya.
“Tentu yang paling penting bukan lolosnya lagi tapi bagaimana seperti yang kami sampaikan di awal bahwa tiga laga ini kita tim pelatih benar-benar menyampaikan evaluasi dan seperti yang kita sampaikan kita akan cari skuad terbaik,” ucap Indra.
“Alhamdulillah hampir semua pemain kita sudah lihat penampilan mereka, minus satu penjaga gawang yang gak bermain, tapi semua 20 pemain sudah ikut bermain di tiga partai terakhir,” tambahnya.
Di partai semifinal yang akan dimainkan pada Sabtu (27/7), Indonesia akan berjumpa pemenang Grup C yang kini diperebutkan Malaysia U-19 dan Thailand U-19.
Pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat itu mengatakan akan melihat terlebih dahulu siapa lawan Indonesia di semifinal untuk kemudian menyiapkan strategi terbaik untuk mencapai final.
“Kita lihat nanti pastinya kita lawan siapa, kalau lawan Thailand kan terakhir di SEA Games 2023. Saya cukup sering lawan Thailand, yang agak jarang tu lawan Malaysia,” jelasnya.
“Kita tunggu nanti siapa yang akan kita lawan dan nanti kita respon mereka. Dan dari tiga laga ini seperti yang saya sampaikan, sementara kita dapat kesimpulan siapa sih skuad terbaik kita yang nanti kita bawa ke tim intinya kita ke semifinal,” tutupnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indra Sjafri nilai adaptasi Jens Raven berjalan sangat positif