"Kata kuncinya adalah transparansi. Apa yang diberitakan adalah yang sesungguhnya, enggak ditutup-tutupi. Perlu diingat media adalah kunci apa yang mau disampaikan pada masyarakat," ucapnya.
Pembicara terakhir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pekalongan Supriyadi juga menyatakan bahwa transparansi merupakan kunci, namun juga harus ada aspek akuntabilitas, baik pejabat ataupun media.
"Kita juga harus teliti agar tidak menyesatkan. Media, selain penyebar suara pembangunan, juga sebagai kontrol sosial. Kita juga harus introspeksi pada tugas masing-masing," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Supriyadi menegaskan bahwa Diskominfo Kabupaten Pekalongan siap menjadi jembatan informasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan media massa.
"Saat ini kami mulai melakukan penghimpunan data dari OPD. Tapi, jika tidak ada informasi yang dibutuhkan di kami, kami siap menjembatani," tutur Supriyadi.
Bimtek "Optimalisasi Sinergi Media dengan Pemerintah Daerah dalam Membangun Komunikasi yang Efektif" Pemkab dan DPRD Kabupaten Pekalongan itu berlangsung pada 19-20 Juli 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab dan DPRD Pekalongan bersama ANTARA Jabar tekankan transparansi
Pemkab dan DPRD Pekalongan bersama ANTARA Jabar tekankan transparansi dalam sinergi
Sabtu, 20 Juli 2024 6:07 WIB