"Kalau Allah berkehendak, yang berat bisa jadi ringan. Akan tetapi, kalau Allah tidak berkehendak, yang ringan pun jadi berat," kata Jusuf Hamka saat diminta tanggapannya terkait penugasan Golkar terhadap dirinya.
Terkait dengan calon yang dia lirik untuk berpasangan dengan dirinya, Jusuf Hamka mengaku cocok dengan siapa saja.
"Saya bisa jadi wakilnya Mas Kaesang, saya bisa jadi wakilnya Pak Ahok, saya bisa jadi wakilnya Pak Anies, siapa saja. Bahkan, kalau Pak Ridwan Kamil juga mau, saya bisa menyesuaikan diri. Saya enggak ada masalah,” kata dia.
Benahi transportasi umum
Calon gubernur Jakarta yang diusung Partai Golkar, Jusuf Hamka mengaku akan fokus membenahi infrastruktur transportasi umum jika terpilih dalam Pilkada tahun ini.
Menurut pria yang akrab disapa Babah Alun ini, transportasi umum menjadi salah satu jantung kota lantaran banyak diandalkan masyarakat pekerja di Jakarta.
Hal tersebut mengharuskan pemerintah meningkatkan pelayanan mulai dari mempercepat waktu keberangkatan di setiap halte atau stasiun, menambah moda dan meningkatkan fasilitas umumnya.
"Orang lama nunggu apalagi saudara-saudara kita yang pulang kerja menunggu kendaraan umum, panas hujan semua jadi satu, kasihan mereka menderita untuk menunggu kendaraan umum," kata Babah Alun di kantor DPP Golkar, Kamis.
DPP Golkar beri instruksi Jusuf Hamka juga jadi cagub setelah bertemu dengan Kaesang
Jumat, 19 Juli 2024 6:20 WIB