"Lulusan ada yang diterima di perusahaan, bisa mandiri, membantu pengembangan aplikasi di pemerintah kabupaten/kota," tuturnya.
Ika menjelaskan Jabar Digital Academy ini sudah dimulai sejak 2021, dimana pendidikan pelatihan itu dilakukan murni dari CSR dari tahun ke tahun. Walaupun akhirnya sempat menggunakan APBD pada 2022 berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran.
"Tahun lalu hanya sedikit (lulusan), dukungan dari yayasan Amerika. Lulusan tahun sebelumnya hampir dua ribuan (kolaborasi dengan Unpad). Tahun ini besar-besaran," ucapnya.
Baca juga: Kemenparekraf terus dorong pelaku ekonomi kreatif manfaatkan sistem digital
Sebanyak 3.000 orang berkemampuan TI lulus program Jabar Digital Academy 2024
Kamis, 18 Juli 2024 16:24 WIB