Pada tahun 1997 Nana memohon dukungan kepada DPRD Jabar dalam pengajuan wilayah selatan atau penyangga kawasan calon ibu kota Indonesia baru di Jonggol untuk dijadikan pusat pemerintahan provinsi yang baru yaitu Cikalongkulon, Cianjur, serta sebagian desa di Jonggol selatan.
Alasan pemindahan ibukota baru Jabar cukup beragam, dimulai dari tuntutan warga Banten yang mengeluh jauhnya ibukota Jabar dari wilayah mereka hingga lokasi kantor-kantor pemerintahan provinsi yang terpisah-pisah. Akan tetapi hingga akhir jabatannya pemindahan tersebut tidak terlaksana.
Pasca-reformasi, Nana menjadi tokoh penting dalam pembentukan Provinsi Banten, serta berperan besar dalam peningkatan status kota administrasi di Jabar.
Nuriana pernah mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari pemerintah pada 7 Agustus 1995.
Setelah tak menjabat gubernur, Nuriana sempat berurusan dengan pengadilan menjadi saksi dalam kasus Kavling Gate.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sejumlah tokoh hadir di rumah duka Mantan Gubernur Jabar Nana Nuriana
Sejumlah tokoh Jabar tampak hadir di rumah duka almarhum HR Nuriana
Kamis, 11 Juli 2024 11:14 WIB