Bandung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengajak Majelis Musyawarah Sunda (MMS) yang baru menjalani Istrénan (pelantikan) di Bandung, Senin, untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Jabar.
Pasalnya, kata Herman, MMS diisi oleh banyak tokoh Sunda yang merupakan pakar, mulai dari kyai, guru besar dan lainnya yang kapabilitasnya bisa sangat berkontribusi pada berbagai persoalan demi kemaslahatan Jawa Barat.
Baca juga: Bey harap keinginan budayawan Uu Rukmana soal eksistensi budaya Sunda agar diteladani
"MMS di dalamnya lengkap, setelah pelantikan tentu yang paling utama adalah tindak lanjutnya. Kita punya pekerjaan rumah untuk menurunkan stunting, kemiskinan, pengangguran transformasi digital. Kami bukan superman yang bisa sendiri, harus dicari solusinya, sabilulungan dan tentu di dalamnya keluarga besar Majelis Musyawarah Sunda, untuk membangun Jawa Barat," kata Herman di Gedung Sate Bandung, Senin.
Dengan kolaborasi bersama termasuk MMS dan pemerintah kabupaten/kota, Herman berharap berbagai persoalan di Jawa Barat bisa ditanggulangi.
Mengingat, ada target Jawa Barat menjadi provinsi yang termaju pada akhir 2025 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang telah disepakati.