Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja meminta panitia pengawas kecamatan (panwascam) untuk hadir secara langsung saat masa kampanye pilkada 2024.
"Teman-teman akan mengawasi pelaksanaan kampanye. Caranya, awasi melalui kehadiran. Jadi, pengawasan bukan lewat televisi ya. Saya yakin jarang kampanye yang masuk televisi nanti," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dia mengingatkan panwascam untuk selalu menggunakan tanda pengenal sebagai bentuk eksistensi Bawaslu selama bertugas pada tahapan pilkada 2024.
"Anda bukan intel, Anda pengawas proses kampanye. Oleh sebab itu, harus menggunakan identitas. Rompi dan topi kalau ada juga harus dipakai," ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta panwascam untuk membuat laporan hasil pengawasan (LHP) secara detail dan menyerahkannya kepada Bawaslu kabupaten/kota setempat.
"Harus dijelaskan dalam LHP secara detail, pasangan mana yang kampanye, berapa orang kira-kira peserta kampanyenya, dan tim kampanyenya siapa yang bertanggung jawab. Itu harus dicek dan dituliskan. Kalau memang tidak ada temuan, jangan ditulis nihil, tetapi ditulis tidak ada pelanggaran," ujarnya.
Dia juga meminta panwascam untuk menjalin koordinasi yang baik dengan kepolisian sektor (Polsek).Ia meyakini koordinasi yang baik akan memberikan kemudahan bagi panwascam dan Bawaslu kabupaten/kota jika ada permasalahan yang perlu diselesaikan melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Jadwal pelaksanaan kampanyr pada tanggal 25 September - 23 November 2024: Sedangkan pada tanggal 27 November 2024 pelaksanaan pemungutan suara.
Pada tanggal 27 November - 16 Desember 2024 penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu RI minta panwascam hadir langsung saat kampanye Pilkada 2024