Bandung (ANTARA) - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjajaran menetapkan Prof Arief S Kartasasmita sebagai Rektor Universitas Padjajaran (Unpad) masa jabatan 2024-2029 dengan ditargetkan kinerja meningkatkan peringkat universitas sampai soal pendapatan.
Ketua MWA Unpad Prof Arief Yahya mengungkapkan keputusan itu berdasarkan musyawarah mufakat 15 anggota MWA pada rapat pleno tertutup, Kamis dengan agenda sesi wawancara terhadap Arief, Prof Popy Rufaidah dan Prof Setiawan, terkait tiga target utama Unpad periode 2024-2029.
"Telah dilakukan proses pemilihan rektor, terpilih yang terbaik, kita bisa musyawarah dan mufakat 100 persen dari 15 anggota MWA yang hadir memilih Prof Arief," kata Yahya di Bandung, Kamis.
Dengan terpilihnya Arief sebagai Rektor Unpad menggantikan Rina Indiastuti, tambah Yahya, Guru Besar Fakultas Kedokteran itu diharapkan bisa menjalankan tugasnya untuk mencapai target Unpad dalam lima tahun.
Yahya menerangkan tiga target yang harus dipenuhi Arief sebagai rektor terpilih adalah pertama bisa membawa Unpad sebagai kampus yang berada di peringkat 300 dunia, kedua harus meningkatkan pendapatan Unpad dari Rp1,5 triliun menjadi Rp3 triliun, dan kesejahteraan pegawai dengan remunerasi mencapai 120 persen dari market base (industri).
"Lima tahun ke depan kita harapkan target Unpad tercapai," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Arief S Kartasasmita mengungkapkan dirinya masih punya waktu tiga bulan sebelum pelantikan, untuk berkoordinasi dan mematangkan program-program yang telah disusun sebelumnya demi memajukan Unpad.
"Ini bukan untuk saya tapi untuk Unpad. Untuk masa tiga bulan ke depan saya harus menuntaskan pekerjaan saya membantu Bu Rektor dan saya akan banyak berkoordinasi dengan MWA agar Unpad bisa berjalan seperti yang diharapkan," ujarnya.
Arief Kartasasmita jadi Rektor Unpad, ditarget peringkat hingga pendapatan
Kamis, 4 Juli 2024 21:15 WIB