"Ini merupakan kebutuhan dasar dan keinginan masyarakat Kaimana. Tahun ini saja ada 84 kampung di Kaimana dan seluruhnya sudah mendapat program rehab rumah," katanya.
Ia menjelaskan, program unggulan lainnya yang saat ini terus dijalankan yakni sektor pendidikan wajib sekolah 12 tahun yang membebaskan biaya pendidikan sekolah negeri maupun yayasan dari SD sampai SMA sederajat.
"Saya prioritaskan wajib belajar 12 tahun secara gratis ditanggung oleh APBD Kabupaten Kaimana," katanya.
Ia menambahkan, terkait sektor kesehatan juga menjadi perhatian untuk membangun tempat layanan kesehatan, termasuk tenaga medis dan obat-obatan tersedia cukup untuk kebutuhan masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga mendapatkan layanan kesehatan dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang saat ini tercatat sebanyak 13.173 orang tahun 2024, jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2021 yang terdaftar sebanyak 7.092 orang.
"Pembangunan sektor kesehatan secara bertahap kita terus memperbaiki, pelayanan rumah sakit itu ditanggung oleh BPJS Kesehatan, ada KIS," katanya.
Ia menyampaikan semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat itu tidak ada hentinya, berbagai program untuk membangun Kabupaten Kaimana terus dilakukan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Freddy berpesan kepada Praja IPDN untuk terus bermimpi menggapai cita-cita yang baik, terus meningkatkan kemampaun diri, belajar, mengenal diri sendiri, tidak sombong, dan selalu berada di lingkungan yang baik.
"Pemimpin yang hebat adalah mereka yang tidak takut menghadapi ketidakpastian, mengambil risiko yang diperlukan, dan menjelajahi jalan yang belum pernah ditempuh untuk mencapai tujuan yang mulia," katanya.
Bupati Kaimana motivasi Praja IPDN untuk miliki semangat bangun daerahnya
Kamis, 20 Juni 2024 20:06 WIB