Pemkab Cianjur target capaian ketahanan pangan secara keroyokan
Rabu, 19 Juni 2024 17:50 WIB
"Kami siapkan bantuan permodalan bagi petani untuk menggarap lahan-nya sehingga menghasilkan berbagai produk pangan mulai dari berbagai jenis sayur mayur termasuk cabai, tomat, bawang, palawija, hingga produk tani unggulan seperti kedelai dan kentang," katanya.
Selama ini, kenaikan harga kebutuhan pangan di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Cianjur karena tingginya permintaan tidak seimbang dengan ketersediaan barang, sehingga harga mengalami kenaikan hingga meroket seperti cabai yang sempat bertahan di angka Rp 150 ribu per kilogram.
Minim-nya hasil pertanian membuat petani memilih meminjam uang ke bank keliling atau bank ilegal dengan bunga tinggi, sehingga hasil produksi pertanian tidak seimbang dengan pengeluaran, ditambah harga pasar yang tidak menentu.
"Untuk itu Pemkab Cianjur menggencarkan program bantuan modal bagi petani tanpa jaminan dengan bunga disubsidi pemerintah, melalui BPR yang sudah memiliki cabang hingga ke wilayah selatan, sehingga petani dapat menggarap lahan tanpa harus meminjam ke bank ilegal," katanya.
Baca juga: Ribuan paket daging kurban dibagikan untuk warga tak mampu di Cianjur