Melalui inovasi ini, strategi pengadaan barang dan jasa tidak lagi menggunakan skema lelang normal, melainkan sistem katalog elektronik. Pengembangan koridor jalan yang lebih luas di wilayah terbatas juga menjadi strategi program tersebut.
Kemudian pembuatan konsep rencana tata ruang yang mempertimbangkan pertumbuhan lalu lintas dan kebutuhan masyarakat. Perencanaan ini bertujuan mengurangi beban beberapa ruas jalan padat.
Inovasi Berani Jalan sebagai upaya pemilihan kondisi infrastruktur ini juga bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah guna memangkas waktu tempuh sehingga aksesibilitas turut meningkat dan sektor ekonomi seperti pertanian dan industri juga akan mendapatkan manfaat signifikan.
Selain pekerjaan rekonstruksi, proyek pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang juga dilanjutkan pada ruas Tegal Danas-Karawang yang masih tersisa di wilayah Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat.
Pekerjaan fisik jalan ini mengacu pada kualitas yang baik yakni memakai konstruksi beton, sebab Jalan Inspeksi Kalimalang banyak dilintasi kendaraan dengan tonase yang cukup besar.
Namun, ada tantangan pada pekerjaan pelebaran di titik akhir menuju perbatasan daerah dengan Kabupaten Karawang itu, mengingat medan untuk penyambungan jalan yang relatif curam.
Pemerintah daerah membangun tembok penahan tanah (TPT) terlebih dahulu. Setelah itu melakukan pekerjaan cut and fill menggunakan material, baik tanah maupun bebatuan, sehingga tercipta elevasi yang diinginkan sebelum memulai pekerjaan pelebaran jalan di ruas tersebut.
Pekerjaan pelebaran ini sekaligus upaya pemerintah daerah mengubah perwajahan Ruas Jalan Kalimalang dari operasional satu jalur menjadi dua jalur dengan target tuntas secara keseluruhan pada akhir tahun ini.