Rusaknya ruang kelas sudah terjadi sejak tahun 2010, di mana langit-langit jebol dan dinding ruangan retak sehingga rawan ambruk ketika dipaksakan untuk dipakai. Tidak hanya kekurangan ruang kelas, pihaknya juga kekurangan meja dan kursi di setiap ruangan.
"Harapan kami segera mendapat perbaikan dan tambahan meja dan kursi serta sarana dan prasarana penunjang pendidikan layaknya sekolah negeri lainnya," kata Asep.
Baca juga: Sekolah di Cianjur dilarang pungut iuran untuk perpisahan