Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur Jawa Barat melarang sekolah berbagai tingkatan di Cianjur memungut iuran dalam bentuk apapun untuk acara perpisahan atau kenaikan kelas, termasuk menggelar kegiatan study tour ke luar daerah.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Senin mengatakan, pihaknya mengizinkan kegiatan perpisahan tetap digelar, namun di lingkungan sekolah tanpa memungut biaya atau iuran dari siswa atau orang tua siswa yang selama ini banyak dikeluhkan.
Baca juga: Pemkab Cianjur larang sekolah "study tour" ke luar daerah
"Silakan menggelar acara perpisahan di sekolah masing-masing tanpa iuran, kalau ada yang melanggar silakan laporan langsung ke saya atau ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga -Disparpora- Cianjur," katanya.
Dia menjelaskan, tidak melarang berbagai kegiatan digelar pihak sekolah selama tidak memberatkan siswa dan orang tuanya, karena selama ini banyak keluhan terkait besaran iuran yang harus dikeluarkan saat akhir sekolah.
Termasuk melarang keras kegiatan study tour di akhir masa sekolah ke luar kota, di mana larangan tersebut sudah tertuang dalam Surat Edaran terkait larangan mengadakan study tour, sebagai upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan.