Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (10/6), kelima Duta FFI akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni ‘Merandai Cakrawala Sinema Indonesia’.
“Nama-nama Duta FFI 2024 merefleksikan kolaborasi lintas generasi di industri sinema Indonesia,” kata Ketua Komite FFI 2024–2026 Ario Bayu.
Slamet Rahardjo Djarot merupakan aktor, sutradara, dan penulis skenario yang telah berkarya selama kurun 50 tahun lebih. Pengalamannya berakting membuatnya dikenal sebagai seorang profesional serba bisa hingga saat ini.
Slamet telah malang melintang di dunia teater, sinema, seni pertunjukan, menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di industri film Indonesia.
Sepanjang karirnya, Slamet sudah mendapat banyak penghargaan, antara lain Piala Citra untuk Aktor Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Penata Musik terbaik, Penulis Skenario Terbaik, dan Sutradara Terbaik.
Adapun Dian Sastrowardoyo yang lekat dengan karakter Cinta dalam “Ada Apa Dengan Cinta?” (2002). Dian memulai debut perannya lewat film “Bintang Jatuh” pada tahun 2000.
Pada tahun 2001, Dian tampil memukau lewat perannya sebagai Daya di “Pasir Berbisik” dan berhasil mengantarkannya untuk mendapatkan berbagai penghargaan internasional. Antara lain pemenang Silver Screen Award Best Actress di Singapore International Film Festival dan pemenang Lotus Best Actress di Deauville Asian Film Festival.