Bandung (ANTARA) - Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia dalam bidang Ilmu Pendidikan Musik Sekolah Dasar, Prof. Dr. Julia, M.Pd menyampaikan pidato pengukuhan guru besar tentang Sembilan Pilar Pendidikan Musik Sekolah Dasar. Pengukuhan guru besar secara resmi dilakukan oleh Rektor UPI dikampus UPI pada Rabu (4/6/2024).
Permasalahan pendidikan musik di sekolah dasar tidak lepas dari masalah-masalah pemahaman dan kompetensi guru sekolah dasar dalam teori dasar musik dan praktik musik. Diperlukan pijakan berpikir dan gerakan-gerakan perbaikan untuk pengembangan pendidikan musik yang terstruktur dan berkelanjutan, agar hakikat pendidikan musik sekolah dasar untuk mengantarkan peserta didik dalam mengalami dan merasakan peristiwa-peristiwa musikal, serta proses menyentuh dan mengasah aspek estetik, dapat tercapai dengan baik.
Sembilan pilar yang menjadi pondasi untuk gerakan-gerakan perbaikan dalam penyelenggaraan pendidikan musik di sekolah dasar. Melalui sembilan pilar tersebut, diharapkan pendidikan musik di sekolah dasar dapat diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan perkembangan musikal dan potensi yang dimiliki oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi dirinya yang tertinggi secara maksimal.
Pilar Kesatu: Pendidikan Musik antara Fundamental atau Ornamental?
Terdapat dua arah musik mendapatkan posisinya dalam kehidupan manusia, yakni dari sisi fundamental dan ornamental. Manfaat-manfaat dari mengintegrasikan musik ke dalam kehidupan antara lain memberikan warna dalam beragam suasana, memberikan kehangatan dalam pergaulan, dan memberikan keindahan dalam peribadatan. Oleh karena itulah, seyogianya pendidikan musik menjadi salah satu pendidikan yang diberikan dengan benar, baik di tataran pendidikan formal maupun di lingkungan keluarga, baik dijadikan sebagai core bidang ilmu maupun pendamping bidang ilmu.
Pilar Kedua: Meluruskan Paradigma Pendidikan Musik Sekolah Dasar
Salah satu unsur penting dalam musik yang dapat mengantarkan manusia pada pencapaian rasa estetiknya adalah penguasaan pitch dalam peristiwa bunyi, yakni kemampuan untuk mengidentifikasi dan memproduksi. Ketika seseorang memiliki kemampuan pitch control yang baik, maka ia memperoleh peluang dan potensi untuk meraih berbagai kehidupan yang lebih baik dan estetik. Sebagai contohnya, seseorang yang pintar mengaji dengan qiraat merupakan indikator bahwa ia memiliki kemampuan pitch control yang baik. Pitch memiliki fungsi krusial dalam kehidupan yang memberikan sentuhan estetik dari aspek suara.
Pilar Ketiga: Merektifikasi Metode Mengajar Musik di Sekolah Dasar
Guru masih menerapkan metode lisan atau oral tradisi dalam pengajaran vokal tanpa menggunakan media pendukung. Oleh karena itu, metode seperti ini perlu diperbaiki atau diubah dengan memanfaatkan rekaman audio atau audio visual dengan pemilihan model suara yang direkam dari para ahli atau vokalis. Guru perlu memiliki literasi teknologi yang baik agar dapat meningkatkan keterampilannya dalam mengajar musik dengan baik.
Event-event tertentu seperti perlombaan-perlombaan seni musik di tingkat sekolah dasar, menjadi strategi yang baik dalam proses pembelajaran materi musik. Melalui kegiatan ini para guru dapat memberikan pelatihan materi musik yang baik kepada peserta didik yang akan mewakili sekolahnya dalam perlombaan setidaknya untuk teknik dan pelatihan tingkat dasar.
Guru Besar UPI: Sembilan Pilar Pendidikan Musik Sekolah Dasar
Jumat, 7 Juni 2024 15:26 WIB