Sebelumnya, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Jabar M Ade Afriandi menjelaskan gangguan tersebut disebabkan tingginya potensi kuota pada jalur zonasi yang mencapai 50 persen serta peningkatan signifikan jumlah pendaftar secara mandiri.
Akses yang semakin terbuka telah mendorong animo masyarakat untuk mendaftar, yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem.
"Kami telah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dan sedang melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Meskipun terjadi gangguan, kami ingin menegaskan bahwa calon peserta didik sekolah dapat mendaftar secara online di tujuan dengan bantuan operator sekolah," katanya.
Baca juga: Pemkab Bogor bantu Pemprov Jabar kawal pelaksanaan PPDB tingkat SMA
Bey pastikan pendaftaran PPDB kembali lancar setelah alami gangguan
Rabu, 5 Juni 2024 0:13 WIB