Menurut dia, perlu adanya koordinasi dan komunikasi yang cepat dan tepat untuk melakukan tindakan lebih lanjut apabila ada kejadian gempa bumi dan potensi tsunami di daerah.
"Terutama untuk penguatan BMKG. BMKG tidak bisa berbuat apa-apa ketika menginformasikan jika BPBD atau pun stakeholder lainnya tidak menindaklanjuti. Kami hanya sekedar menginformasikan saja dan peringatan dini," katanya.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Garut Budi Gan Gan Gumilar menambahkan kapasitas masyarakat harus ditingkatkan untuk memahami mitigasi bencana guna meminimalkan kerugian materi maupun jiwa.
"Ini untuk mengedukasi bagaimana kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami, pada prinsipnya edukasi ini, suksesnya itu, bagaimana beradaptasi terhadap potensi bencana," kata Budi.
Baca juga: Pj Bupati Garut: Warga yang bangun rumah harus tahan goncangan gempa
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Ada dua potensi gempa yang harus diwaspadai di Garut