Herman menjelaskan, setiap memasuki musim kemarau belasan kecamatan di Cianjur rawan kekeringan mulai dari Kecamatan Cikalongkulon, Ciranjang, Haurwangi, Cugenang, Cianjur dan sebagian besar wilayah selatan.
Pihaknya meminta petani di seluruh wilayah Cianjur untuk beralih menanam palawija seperti jagung, kedelai, kentang dan sayur mayur lainnya yang tidak membutuhkan air banyak selama musim kemarau agar tetap memiliki penghasilan.
Baca juga: Sumur bor jadi jaminan pasokan air warga pasca gempa 5.6 magnitudo