Kuta, Bali (ANTARA) - Pemain Persib Bandung Nick Kuipers menilai penerapan video perbantuan untuk wasit (Video Assistant Referee/VAR) yang akan digunakan perdana pada semifinal Liga 1 Indonesia 2023/2024 menambah nilai sepak bola Indonesia seperti kompetisi di Eropa.
“VAR ini sesuatu yang bagus dan positif untuk sepak bola Indonesia seperti di Eropa, banyak kondisi penting dicek melalui VAR,” kata Kuipers di sela jumpa pers H-1 melawan Bali United di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Pemain asal Belanda itu pun menilai penerapan VAR akan memberikan manfaat yang krusial kepada tim di lapangan saat momentum penting misalnya laga semifinal yang menentukan langkah lanjutan menuju final.
Bek Maung Bandung itu pun mengharapkan teknologi tersebut memberikan keadilan dan transparansi dalam setiap pertandingan sehingga dapat memberikan bantuan untuk keputusan wasit.
“Ini hal yang positif VAR dimasukkan dalam pertandingan dan harapannya ke depan digunakan untuk pertandingan lebih adil dan bersih, meningkatkan sepak bola Indonesia,” imbuh mantan bek klub Belanda Emmen FC dan Ado Den Haag itu.
Laga semifinal yang mempertemukan Bali United melawan Persib Bandung menjadi ajang istimewa karena menjadi laga perdana dengan pemanfaatan teknologi VAR.
Maung Bandung dijadwalkan menantang tim tuan rumah dengan julukan Serdadu Tridatu di Bali United Training Center, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Selasa (14/5) pukul 20.00 Wita.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan VAR mulai digunakan pada babak Championship Series Liga 1 Indonesia 2023/2024.
Erick yang juga Menteri BUMN itu menambahkan untuk mengalokasikan VAR perlu anggaran yang tidak sedikit yakni mencapai lebih dari Rp100 miliar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kuipers nilai VAR tambah nilai sepak bola Indonesia seperti Eropa