Garut (ANTARA) - Jajaran TNI membangun jalan sepanjang 4 kilometer melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 untuk mempercepat akses masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas pendidikan maupun perekonomian lebih cepat di daerah pelosok Desa Cinta Damai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Dengan pembangunan jalan itu warga bisa mempersingkat waktu dari tadinya harus mencapai 1 jam menjadi 20 menit saja," kata Komandan Komando Resor Militer 062/Tarumanagara Kolonel Arh Rudi Ragil saat pembukaan TMMD Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024 di Lapangan Buleud, Desa Cinta Damai, Kecamatan Sukaresmi, Garut, Rabu.
Ia menuturkan kegiatan TMMD tahun ini mengusung tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Daerah" dengan sasaran program pembangunan fisik salah satunya akses jalan bagi masyarakat.
Program fisik lainnya, lanjut dia, ada pembangunan jembatan, pengecoran jalan, pengerjaan tembok penahan tanah, pengerjaan gorong-gorong, pembangunan rumah tidak layak huni, dan pembuatan tiga sumur bor.
Selanjutnya program bukan fisik, kata dia, yakni penanaman pohon, pemberian nutrisi stunting, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, pendidikan, hukum dan perundang-undangan, pelayanan kesehatan, KB serta perlindungan anak dan perempuan.
"Untuk sasaran merupakan kajian, pengajuan dari desa, diajukan untuk dilihat layak dan tidak, sasaran ada dua fisik dan non fisik," katanya.
Ia mengatakan besaran anggaran program TMMD di Garut itu mencapai Rp1,2 miliar yang berasal dari APBD Pemkab Garut dan Provinsi Jawa Barat yang siap dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, salah satunya pembangunan jalan untuk akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Ia memastikan program pembangunan jalan tersebut siap dilaksanakan sampai tuntas, meski program TMMD sudah selesai dalam satu bulan, namun melalui program lainnya akan dilanjutkan sehingga jalan bisa digunakan masyarakat."Misal sekarang pengerasan nanti akan kita selesaikan dengan program lanjutan, apakah karya bhakti biasa maupun lainnya," katanya.
Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin yang hadir dalam pembukaan TMMD itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat secara terkoordinasi dan terintegrasi.
Pelaksanaan TMMD ke-120 tahun 2024 di Garut ini, kata dia, secara teknis dilaksanakan Kodim 0611/Garut dalam rangka membangun jalan poros desa dengan panjang kurang lebih 4 kilometer menghubungkan dua desa di dua kecamatan yaitu Desa Cinta Damai, Kecamatan Sukaresmi dengan Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi.
"Pembangunan jalan poros desa ini akan sangat bermanfaat, karena akan mempercepat akses jalan, sehingga memudahkan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas secara efektif dan efisien," katanya.
Ia berharap pelaksanaan TMMD ke-120 itu dapat berjalan sesuai harapan, untuk itu semua pihak yang terlibat termasuk masyarakat yang siap turun bergotong royong dapt secepatnya tuntas sesuai rencana.
Apalagi pembangunan akses jalan itu, kata dia, merupakan keinginan masyarakat yang selama ini dinantikan untuk jalan pintas agar lebih cepat daripada jalan biasanya.
"Mereka ini sekian puluh tahun katanya ingin ada jalan, nah sekarang kita bisa realisasikan, tentu ini kegembiraan masyarakat sekitar dengan adanya jalan pintas, ekonomi bisa meningkat," katanya.