Menurut Aditiya, dengan dibangunnya rumah susun di tengah kota atau di sekitar transportasi utamanya seperti stasiun, dengan harapan masyarakat tidak lagi tinggal di pinggiran kota sehingga menyebabkan ada bangkitan kemacetan lalu lintas, tapi mendekatkan pada lingkungan kerjanya masing-masing.
"Nah itu sudah terjadi di Jakarta dengan konsep transit oriented development (TOD). Untuk di Bandung ini kami sangat senang sekali apabila nanti arahnya sudah ke sana. Insyaallah segera nanti sesuai dengan kajian internal kami," ucap Aditiya.
Menurut Aditiya, Bandung akan mengalami perkembangan semakin masif, dengan ditambahnya kereta cepat hingga menyebabkan semakin dekat dengan Jakarta.
"Otomatis pengembangannya semakin masif di sini. Kami siap kapanpun dari Pemprov untuk mengajak kami untuk bersama-sama berfikir bagaimana membuat suatu terobosan baru di bidang perumahan, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah di tengah-tengah kota," tutur dia.
Baca juga: Pembangunan infrastruktur Bandung Timur disebut jadi peluang pertumbuhan ekonomi