Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menambah stok obat untuk warga yang mengungsi selama Tanggap Darurat Bencana (TDB) pergerakan tanah di Desa Jatisari, karena banyak pengungsi mengeluhkan sakit sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Minggu, mengatakan sebagian besar warga mengeluhkan batuk, demam dan gangguan pernafasan, setiap harinya posko kesehatan melayani sedikitnya 30 orang pasien mulai dari balita hingga lansia.
Baca juga: BPBD Cianjur siapkan 10 ribu liter air bersih bagi pengungsi
"Kami sudah kirim pasokan obat sesuai permintaan, karena sejak dua hari terakhir banyak warga pengungsi yang mengeluhkan sakit, sehingga stok obat menipis," katanya.
Sampai tanggal 12 Mei, pihaknya menyiagakan tim kesehatan beranggotakan tenaga kesehatan dan dokter guna memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang mengungsi akibat pergerakan tanah, termasuk memberikan vitamin dan makanan tambahan untuk bayi dan balita.
Bahkan, pihaknya mengirim petugas dan tenaga dokter ketika tim di lapangan membutuhkan bantuan karena banyaknya warga yang harus dilayani."Kita siagakan sekitar 15 orang petugas dan 5 orang dokter untuk membantu pelayanan," katanya.
Sementara Koordinator Lapangan TDB pergerakan tanah Bojongpicung Herman mengatakan hingga saat ini pergerakan tanah masih terjadi meski skalanya kecil tidak seperti beberapa hari sebelumnya, namun pihaknya tetap menyiagakan 10 orang relawan untuk melakukan pendataan.
Dinkes Cianjur tambah stok obat di lokasi bencana pergerakan tanah
Minggu, 5 Mei 2024 18:25 WIB