Garut, Jawa Barat (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp90,45 triliun per 30 April 2024.
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya mengatakan, realisasi tersebut tumbuh 68 persen secara tahunan (yoy) dan diberikan kepada 1,55 juta debitur.
"Kita tahun ini akan menyalurkan sekitar Rp287 triliun atau hampir Rp300 triliun. Mudah-mudahan akan kita selesaikan di awal September, Oktober, November jadi kita berharap nasabah kita akan terlayani semuanya," kata Edy dalam Monitoring dan Evaluasi Debitur KUR bersama Dharma Wanita Kemenko Perekonomian di Garut, Jawa Barat, Kamis.
Pemerintah mencatat, total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sampai dengan 30 April 2024 sebesar Rp561 triliun yang diberikan kepada 45,85 juta debitur dengan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) yang terjaga sebesar 2,03 persen.
Edy merinci, saat ini penyaluran KUR per jenis KUR di dominasi jenis KUR Mikro dengan total penyaluran sebesar Rp61,35 triliun (67,82 persen) diikuti oleh KUR Kecil sebesar Rp28,66 triliun (31,68 persen), KUR Super Mikro sebesar Rp440,36 miliar (0,49 persen), dan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebesar Rp8,50 miliar (0,01 persen).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah catat realisasi KUR capai Rp90,45 triliun per 30 April 2024
Pemerintah catat realisasi KUR mencapai Rp90,45 triliun per 30 April
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 WIB