Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung acara nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan, yang diinisiasi sejumlah pemerintah daerah sepanjang acara tersebut tidak dikomersialkan.
"Kami memperbolehkan nobar sepanjang tidak dikomersialkan, komersial di sini tidak memungut bayaran atau memasang sponsor ataupun iklan. Jika ingin nobar tentu sangat kami dorong," ujar Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan hal itu menanggapi informasi yang beredar di masyarakat terkait adanya pelarangan acara nobar pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 yang mempertemukan Indonesia melawan Uzbekistan.
Kemenpora mendukung segala inisiasi nobar yang dilakukan oleh sejumlah pemerintah daerah untuk mengakomodasi keinginan dan semangat masyarakat Indonesia dalam mendukung skuad Garuda Muda, sepanjang hal tersebut untuk tujuan komersial.
Gunawan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap memberikan dukungan terhadap timnas Indonesia yang tengah berjuang di Qatar. Apalagi, skuad asuhan Shin Tae-yong itu sedang berburu tiket Olimpiade Paris tahun ini.
"Mari doakan selalu perjuangan skuad Garuda untuk meraih prestasi. Sampai di titik ini adalah prestasi yang membanggakan," ujarnya.
Gunawan melanjutkan, pihaknya bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan MNC Group selaku pemilik hak eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Indonesia yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap tim Garuda.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia dengan menggelar acara nobar timnas Indonesia melawan Korea Selatan pada laga perempatfinal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemepora: Acara nobar timnas Indonesia tidak boleh dikomersialkan