Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, diperkirakan bergerak sideways (mendatar) seiring pelaku pasar sedang mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada Rabu (24/2) pukul 14.00 WIB.
IHSG dibuka menguat 16,23 poin atau 0,23 persen ke posisi 7.127,04. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,52 poin atau 0,38 persen ke posisi 931,16.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di level 7.070- 7.200. Level support berada di 7.000- 7.070 dan level resist berada di 7.150- 7.200,” ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu.
Dari dalam negeri, pada hari ini pelaku pasar berfokus menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), yang mana sebagian pelaku pasar memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga di tengah pelemahan nilai tukar dan sebagian melihat BI akan menahan suku bunga di level 6,00 persen.
Di sisi lain Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu (24/4) pagi mulai pukul 10.00 WIB.
Selain itu, fokus pasar tertuju pada rilis laporan keuangan perusahaan-perusahaan tercatat periode kuartal I-2024.
Dari Asia, investor menantikan keputusan kebijakan Bank of Japan (BoJ) pada akhir pekan, yang mana BOJ berada di bawah tekanan untuk menaikkan suku bunga lagi karena inflasi yang terus berlanjut dan melemahnya Yen, akan tetapi bank sentral memberikan isyarat bahwa mereka akan mempertahankan pengaturan moneter yang akomodatif untuk beberapa waktu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi mendatar seiring pasar cermati hasil RDG BI