Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memprioritaskan pemuda berprestasi olahraga untuk direkrut menjadi polisi, melalui bidang sumber daya manusia (SSDM Polri).
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo, membeberkan Polri akan mempermudah proses perekrutan setiap pemuda yang berprestasi di bidang olahraga, sebagai wujud komitmen mendukung pembangunan olahraga nasional.
"Untuk pemuda yang berprestasi olahraga, maka kami akan mengakomodasi (memfasilitasi) untuk menjadi anggota Polri," kata Dedi saat meluncurkan skuad klub bola voli milik Polri untuk Proliga 2024, yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) dan Jakarta Popsivo Polwan (JPP) di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut dia membeberkan, Polri terus berupaya mempermudah proses perekrutan pemuda yang memiliki kemampuan lebih dalam bidang olahraga apapun, seperti voli, sepak bola, dan lain-lain.
Ia mencontohkan tentang klub sepak bola Bhayangkara FC dan tim voli JBP serta JPP binaan Polri yang kini menjadi peserta di level tertinggi liga masing-masing.
"Pemain dari tim Polri tersebut merupakan brand ambassador kepolisian untuk merepresentasikan aparat yang bisa berprestasi di bidang olahraga," ujar dia.
Manajer Tim Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta Popsivo Polwan, Irjen Pol Pipit Rismanto, mengatakan saat ini kedua klub itu dihuni lebih dari 50 persen pemain yang merupakan aparat negara atau penegak hukum.
"Bahkan ada yang dari TNI. Jadi ini bentuk lain dari sinergi TNI-Polri," kata pria yang juga Kapolda Kalimantan Barat itu.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo, membeberkan Polri akan mempermudah proses perekrutan setiap pemuda yang berprestasi di bidang olahraga, sebagai wujud komitmen mendukung pembangunan olahraga nasional.
"Untuk pemuda yang berprestasi olahraga, maka kami akan mengakomodasi (memfasilitasi) untuk menjadi anggota Polri," kata Dedi saat meluncurkan skuad klub bola voli milik Polri untuk Proliga 2024, yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) dan Jakarta Popsivo Polwan (JPP) di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut dia membeberkan, Polri terus berupaya mempermudah proses perekrutan pemuda yang memiliki kemampuan lebih dalam bidang olahraga apapun, seperti voli, sepak bola, dan lain-lain.
Ia mencontohkan tentang klub sepak bola Bhayangkara FC dan tim voli JBP serta JPP binaan Polri yang kini menjadi peserta di level tertinggi liga masing-masing.
"Pemain dari tim Polri tersebut merupakan brand ambassador kepolisian untuk merepresentasikan aparat yang bisa berprestasi di bidang olahraga," ujar dia.
Manajer Tim Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta Popsivo Polwan, Irjen Pol Pipit Rismanto, mengatakan saat ini kedua klub itu dihuni lebih dari 50 persen pemain yang merupakan aparat negara atau penegak hukum.
"Bahkan ada yang dari TNI. Jadi ini bentuk lain dari sinergi TNI-Polri," kata pria yang juga Kapolda Kalimantan Barat itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri prioritaskan pemuda berprestasi olahraga untuk jadi polisi