"Kami meminta agar dievaluasi, termasuk juga ingin melihat dan mengetahui kronologis terjadinya peristiwa tersebut," kata Agus setelah meninjau CSB Mall, Cirebon, Jawa Barat, Kamis.
Ia menyebut evaluasi ini perlu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, serta pihak pengelola CSB Mall harus memberikan data yang relevan kepada dinas terkait agar langkah pencegahan bisa diterapkan.
Agus mengaku sudah mengecek kondisi dari tangki septik, serta memeriksa sistem pengolahan limbah di CSB Mall.
Dalam waktu dekat, pihaknya memberikan rekomendasi berupa catatan yang harus dilaksanakan oleh pengelola CSB Mall untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Ia menekankan Pemerintah Kota Cirebon memiliki kewenangan sebagai otoritas yang menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian seluruh kegiatan di kota tersebut, termasuk mencegah adanya kelalaian prosedur bagi tenaga kerja.
"Kita sepakat bahwa pertemuan ini menjadi dasar bahwa CSB harus melaporkan secara tertulis kepada kami terkait dengan kejadian itu. Termasuk data-data yang dibutuhkan dinas teknis, berkaitan dengan pengelolaan limbah," ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan pengelola CSB Mall harus menjamin seluruh biaya pemakanan serta menyalurkan santunan untuk ahli waris korban.
Selain itu, ia menyampaikan pengelola CSB Mall harus menjamin seluruh biaya pemakanan serta menyalurkan santunan untuk ahli waris korban.