Sehingga pihaknya memerintahkan dinas pertanian, untuk terus mengembangkan berbagai program guna menarik petani menjual hasil panen di dalam kota Cianjur atau ditampung langsung oleh dinas dengan harga yang tinggi guna menutupi kebutuhan pasar se Cianjur.
"Sambil menunggu perombakan BUMD yang sedang bermasalah, saya dorong dinas pertanian selain terus membantu petani, juga menampung hasil panen petani, sehingga kebutuhan pasar di Cianjur dapat terpenuhi dari lokal Cianjur," katanya.
Seiring terpenuhinya pasokan kebutuhan pangan dari petani lokal, sehingga pengendalian harga dapat cepat dilakukan ketika terjadi kenaikan seperti yang terjadi pada harga cabai yang sempat melambung hingga Rp 100 ribu per kilogram, namun saat ini turun menjadi Rp40 ribu per kilogram.
"Kalau pasokan sudah sepenuhnya dari dalam kota, tentunya kenaikan harga dapat dikendalikan karena petani sebagai penyedia sudah menjalin kerjasama dengan dinas, sehingga harga di pasaran dapat ditekan ketika kebutuhan meningkat seperti menjelang lebaran tahun ini," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab berikan bantuan modal tanpa bunga untuk petani Cianjur
Pemkab beri bantuan modal tanpa bunga untuk petani Cianjur
Senin, 1 April 2024 20:20 WIB