Bandung (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan pemeriksaan kesesuaian tiket dan identitas penumpang yang dilakukan secara acak oleh petugas di stasiun maupun oleh kondektur untuk meningkatkan keamanan saat perjalanan menggunakan Kereta Cepat Whoosh.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, pemeriksaan tiket dilakukan untuk memastikan kesesuaian data antara penumpang dengan tiket yang dimiliki.
"Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari protokol keamanan Kereta Cepat Whoosh. Selain itu pemeriksaan ini juga dilakukan untuk memastikan jika penumpang yang berangkat sesuai dengan data manifes perjalanan yang ada," kata Eva dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Eva menjelaskan saat di stasiun, petugas akan melakukan pemeriksaan identitas penumpang secara acak sebelum melakukan keberangkatan. Selain itu, pemeriksaan secara acak juga akan dilakukan oleh kondektur selama dalam perjalanan.
“Adapun hal-hal yang akan dilakukan pengecekan adalah kesesuaian nama dan nomor kartu identitas pada tiket serta jadwal perjalanan seperti tanggal dan jam keberangkatan,” kata dia pula.
Ia menyebut kesesuaian data penumpang ini juga berkaitan dengan asuransi perjalanan yang didapatkan penumpang. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, setiap penumpang Kereta Cepat Whoosh mendapatkan asuransi perjalanan sebagai bentuk jaminan pada penumpang.
“Jika data tidak sesuai, maka risikonya adalah penumpang yang bersangkutan tidak tercover oleh asuransi,” kata Eva lagi.