Garut (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebutkan besaran potensi perolehan zakat mal dari berbagai kalangan di Garut mencapai Rp260 miliar per tahunnya, dana dari pengumpulan zakat tersebut selanjutnya disalurkan untuk mengatasi masyarakat miskin.
"Potensi zakat mal semuanya Rp260 miliar," kata Ketua Baznas Kabupaten Garut Abdullah Efendi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Kamis.
Ia menuturkan Pusat Kajian Strategis Baznas RI mengungkapkan terkait potensi zakat di Kabupaten Garut berdasarkan penelitian tahun 2020 sebesar Rp260 miliar, sebesar Rp26 miliar merupakan zakat penghasilan dari ASN Pemkab Garut.
Besaran potensi zakat mal itu, kata dia, dari berbagai sumber potensi zakat yakni perdagangan, perniagaan, pertanian, hasil pertanian, peternakan, hasil usaha peternakan, perikanan, emas, deposito, dan lain-lain.
"Dari zakat penghasilan ASN Kabupaten Garut Rp26 miliar dari Rp260 miliar," katanya.
Ia menyebutkan zakat yang cukup besar diperoleh dari kalangan ASN Pemkab Garut, kemudian kedua dari Kementerian Agama Kabupaten Garut, dan selebihnya dari berbagai potensi zakat masyarakat Muslim.
Besaran zakat penghasilan yang bersumber dari ASN itu, kata dia, karena tidak terlepas dari adanya kebijakan tentang zakat bagi ASN yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut.
"Jadi kami masih mengandalkan penghimpunan itu dari zakat ASN," katanya.
Potensi perolehan zakat mal di Garut capai Rp260 miliar
Kamis, 21 Maret 2024 19:10 WIB