Pihak kelurahan dan desa yang warganya mendapat surat dari OIKN meminta surat resmi yang menyatakan surat OIKN telah ditarik dan dinyatakan gugur.
"Surat OIKN sudah ditarik, tetapi kami minta surat klarifikasi resmi dari OIKN yang menyatakan surat sudah ditarik dan dianggap gugur sebagai bukti kepada warga agar tidak ada gejolak," ujar Lurah Pemaluan Ari Rahayu.
Rumah warga di sekitar Kota Nusantara tidak akan digusur
Sabtu, 16 Maret 2024 19:30 WIB
Pohon Durian Cocok
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pohon durian cocok dikembangkan di Sepaku dan sekitarnya atau di Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN), sehingga pihaknya mengajak warga setempat mengembalikan kejayaan buah bernilai tinggi tersebut.
"Dalam hal ini, kami tidak sekadar mengajak menanam dan mengembangkan durian, tapi kami juga telah melakukan pelatihan tematik budi daya durian," ujar Tenaga Ahli Bidang Pengelolaan Sumber Daya Pangan OIKN Setia P Lenggono di Sepaku, Sabtu.
Pelatihan ini disebut tematik karena hal yang disajikan terdiri dari beragam materi baik teori maupun praktik mulai dari teknik grafting (sambung tunas), top working (sambung entres atas) teknik tempel, hingga pemilihan bibit unggul guna menghasilkan buah berkualitas.
Menurut Lenggo, sapaan akrabnya, pelatihan ini untuk membangun ketahanan pangan di IKN, karena salah satu yang dapat mendukung ketahanan pangan adalah hortikultura yang diantaranya adalah dari aneka buah, termasuk durian yang terbukti dapat menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat.
Dalam membangun ketahanan pangan dari hortikultura, durian merupakan salah satu buah yang dikembangkan, jenis lainnya adalah melon yang sudah dilakukan pelatihan dan dikembangkan, termasuk buah lain yang juga sudah dilakukan pelatihan bagi masyarakat.
Terkait pelatihan budi daya durian yang pihaknya gelar pekan lalu di Desa Sukomulyo, Kecamatan Sepaku, dalam hal ini OIKN ingin memberikan pemahaman lebih dalam terkait budi daya tanaman durian, lai, dan spesies lainnya,.