Matchpoint pertama diraih oleh Ginting 20-18, tapi Axelsen masih belum mengendurkan serangannya dan memperkecil jarak dengan menambah satu poin lagi, sebelum akhirnya Ginting memenangkan pertandingan intens tersebut dengan skor 21-19.
Ini merupakan pertama kalinya dalam 15 tahun bagi tunggal putra Indonesia untuk menembus babak semifinal turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini. Terakhir kalinya tunggal putra Indonesia lolos ke semifinal turnamen Super 1000 All England Open adalah pada tahun 2009, dimana Taufik Hidayat berhadapan dan kalah dari Lee Chong Wei (Malaysia).
Dengan kemenangan ini, maka Ginting akan berjumpa dengan wakil Prancis Christo Popov di babak empat besar turnamen All England Open edisi ke-125 ini.
Sabar
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengatakan bermain dengan sabar menjadi salah satu kunci kemenangannya atas unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen, pada perempat final All England Open 2024, Sabtu WIB.
Ginting menang melalui rubber game ketat dengan skor 8-21, 21-18, 21-19 pada pertandingan yang diadakan di Birmingham tersebut.
“Memang ini adalah salah satu pertandingan yang ketat dari awal sampai selesai. Meskipun sempat tertinggal, sempat unggul tapi kembali disamakan, lawan juga punya kualitas yang luar biasa jadi kejar-kejaran sampai akhir,” kata Ginting, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya gim pertama, Ginting mengatakan sudah menerapkan apa yang telah ia siapkan, tapi kurang berhasil karena dirinya kurang sabar dan kurang teliti.
“Tapi, Puji Tuhan, saya bisa memperbaikinya di gim kedua dan ketiga. Di gim kedua tetap bermain dengan pola saya tapi ditambah dengan sabar,” kata Ginting.