Sebagai contoh, katanya, pembersihan akses jalan penghubung di Desa Giriwaringin, progresnya sudah 100 persen untuk titik longsoran pertama. Sehingga dalam waktu dekat jalur itu sudah bisa dilalui kembali oleh masyarakat setempat.
“Sedangkan untuk akses jalan Desa Mekarsari masih dalam pengerjaan menggunakan dua unit alat berat dan dua unit truk untuk membuang material longsoran, progresnya 70 persen,” katanya.
Indra memastikan selain penanganan, BPBD Kabupaten Kuningan selalu mengedepankan langkah mitigasi dengan mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana.
Dia juga menambahkan bahwa data asesmen yang dikumpulkan, nantinya diserahkan kepada otoritas berwenang untuk menyiapkan kebijakan dalam menghadapi peristiwa banjir serta longsor.
“BPBD Kabupaten Kuningan meneruskan informasi peringatan ini kepada pihak terkait dan masyarakat,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Kuningan tuntaskan penanganan banjir dan longsor di 34 desa