Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, memastikan normalisasi aliran Sungai Cisanggarung mulai dikerjakan pada Mei 2024 sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir.
Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Rabu, mengatakan proses normalisasi itu dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung selaku otoritas yang berwenang dalam pemeliharaan hulu hingga hilir aliran sungai tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dan dipastikan pembenahan dengan cara normalisasi Sungai Cisanggarung dikerjakan BBWS pada bulan Mei,” katanya.
Ia menjelaskan normalisasi ini sangat diperlukan karena dari hasil tinjauannya, kondisi aliran di Sungai Cisanggarung mengalami pendangkalan yang cukup parah.
Menurut Imron, pendangkalan tersebut menyebabkan Sungai Cisanggarung tidak mampu menampung adanya peningkatan debit air saat hujan deras melanda wilayah Cirebon.
Imbasnya, kata dia, limpasan air itu bakal merendam pemukiman warga di desa-desa yang berdekatan dengan sungai tersebut.
“Ternyata sungai ini sudah terjadi pendangkalan. Kita lihat sendiri yang tadinya sangat besar menjadi kecil. Saat ada air kiriman dari Kuningan yang menjadi hulu Sungai Cisanggarung, masyarakat terkena banjir,” ujarnya.
Dia menegaskan langkah pencegahan harus dioptimalkan agar peristiwa banjir yang menerjang 37 desa di sembilan kecamatan di Cirebon pada pekan lalu, tidak terulang kembali.
Normalisasi Sungai Cisanggarung Cirebon dimulai pada Mei 2024
Rabu, 13 Maret 2024 21:39 WIB