Garut (ANTARA) - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut meningkatkan patroli mitigasi bencana angin kencang dan gelombang laut tinggi, untuk memastikan tidak ada masyarakat yang turun ke pantai maupun nelayan melaut di seluruh pantai Kabupaten Garut Jawa Barat karena kondisinya masih berbahaya.
"Imbauan terus dilakukan dibantu Balawista pantai selatan," kata Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Rabu.
Ia menjelaskan jajarannya melalukan patroli ke sejumlah pantai untuk memberikan peringatan kepada masyarakat, terutama orang berpuasa yang menghabiskan waktu sore hari untuk menunggu adzan Magrib agar tidak turun ke pantai karena kondisinya berbahaya.
Selama ini, katanya, angin kencang masih terjadi di wilayah pantai selatan Garut. Kondisi tersebut juga membuat nelayan tidak berani untuk melaut karena dinilai bisa membahayakan keselamatan jiwa.
"Gelombang laut masih tetap tinggi, dan angin masih bertiup kencang tapi tidak sekencang kemarin pagi. Nelayan tidak ada yang berani melaut seorang pun," katanya.
Ia menyampaikan pula bawa situasi pantai di wilayah Garut saat ini hanya terdapat sejumlah anak muda, dan tidak ada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai di daerah itu.
Masyarakat yang berada di kawasan objek wisata pantai, katanya, tidak ada yang berani turun apalagi berenang karena gelombang laut sedang tinggi.
"Kalau pengunjung hampir tidak ada yang mendekati pantai karena angin dan gelombang tinggi," katanya.
Satpolairud tingkatkan patroli mitigasi bencana angin kencang di pantai Garut
Rabu, 13 Maret 2024 20:47 WIB