Nurdin menyampaikan bangga bisa bekerja sama dengan PT Chandra Asri Pacific Tbk karena memilih Garut sebagai daerah percontohan penerapan aspal plastik paling panjang 50,2 km, lebih panjang daripada daerah lain yang totalnya 100 km.
Menurut dia ke depan Pemkab Garut bisa menjalin kerja sama kembali untuk pembangunan jalan dari aspal campuran plastik yang tidak hanya di ruas jalan wilayah Kabupaten Garut tapi diterapkan di jalur provinsi.
"Suatu kehormatan bagi kami Kabupaten Garut dijadikan percontohan penerapan aspal dengan campuran sampah plastik," katanya.
Direktur Legal, External Affairs and Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai mengatakan, setelah menunaikan target 100 km jalan aspal dengan campuran plastik, pihaknya sebagai mitra pertumbuhan akan terus terbuka terhadap peluang kolaborasi untuk memperpanjang jalan aspal plastik untuk mewujudkan Indonesia Asri.
Ia mengatakan aspal plastik sebagai solusi yang inovatif dalam berkontribusi menangani sampah plastik di Indonesia melalui prinsip ekonomi yang saat ini diimplementasikan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti dengan Pemerintah Kabupaten Garut, dan Yayasan Bakti Barito salah satu mitra perusahaan dalam mengentaskan masalah sampah plastik.
"Semoga keberhasilan yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak daerah di Indonesia untuk menerapkan infrastruktur berkelanjutan yang serupa," katanya.