Bank Indonesia (BI) mengatakan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Februari 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen karena konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antarpihak.
"Inflasi yang terjaga merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat.
Sinergi tersebut terjalin antara BI dan pemerintah pusat dan daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di berbagai daerah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi IHK Februari 2024 tercatat sebesar 0,37 persen month to month (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 2,75 year on year (yoy).
Erwin mengatakan ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen pada 2024.
Inflasi inti tetap terjaga. Inflasi inti pada Februari 2024 tercatat sebesar 0,14 persen (mtm), lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,20 persen (mtm).
Realisasi inflasi inti tersebut disumbang terutama oleh inflasi komoditas minyak goreng, nasi dengan lauk, dan emas perhiasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Inflasi terjaga karena konsistensi kebijakan moneter dan sinergi