Kota Cirebon (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Jawa Barat, mempromosikan Museum CAVE Artificial Intelligence (AI) Lorong Waktu Sejarah (LOTUS) di Keraton Kasepuhan untuk mendongkrak kunjungan turis di destinasi wisata tersebut.
“Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya tarik dan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon,” kata Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Sabtu.
Baca juga: Kota Cirebon perbanyak agenda wisata tarik kunjungan turis
Dia mengatakan promosi ini dilakukan pada pertemuan resmi yang diselenggarakan oleh Disbudpar, serta melalui unggahan media sosial milik pemerintah daerah.
Selain itu, pihaknya juga mendampingi pengelolaan museum, agar wahana terbaru di Keraton Kasepuhan itu memenuhi standar dan regulasi nasional.
“Museum Cave AI LOTUS di Keraton Kasepuhan ini sudah dibuka untuk umum sejak Jumat (1/10). Jadi wisatawan bisa mengunjungi destinasi terbaru itu untuk merasakan pengalaman berbeda,” katanya.
Agus menjelaskan museum tersebut memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dalam bentuk cave automatic virtual environment, yang menampilkan sejarah Cirebon secara visual dan interaktif.
Keraton Kasepuhan, menurutnya, sudah dipilih sebagai proyek percontohan pertama pada pengembangan destinasi wisata berbasis teknologi AI ini.
“Dengan hadirnya Museum CAVE AI pertama di Keraton Kasepuhan, kami bersama pihak keraton dapat memberikan edukasi sejarah yang lebih menarik dan bermanfaat untuk pengunjung,” tuturnya.