Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menargetkan perputaran uang pada sektor wisata mencapai Rp3.000 triliun pada tahun 2024 dengan target perjalanan wisata nusantara 1,25–1,5 miliar dan transaksi produk ekonomi kreatif Rp1.187 miliar.
"Untuk mencapai target tersebut, perlu langkah-langkah adaptasi, kolaborasi, dan inovasi. Kami berharap terobosan ini bisa didorong oleh masing-masing daerah," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kickoff Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Jakarta, Senin malam.
Sandiaga memandang penting terobosan dari pemerintah daerah, baik kabupaten maupun kota, untuk mendorong pertumbuhan sektor wisata dan ekonomi kreatif.
Ia menyebut langkah-langkah tersebut, antara lain, mengembangkan dan meningkatkan kualitas atraksi wisata, melakukan kurasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan daerah yang berkualitas, menyusun pola perjalanan yang menyentuh destinasi wisata, dan mempromosikan pariwisata daerah secara masif.
Selain itu, Sandiaga juga melihat perlunya kerja sama terintegrasi antardaerah untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa program BBI dan BBWI merupakan salah satu program yang dapat mendukung pencapaian target tersebut.
BBI diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 14 Mei 2020 guna meningkatkan permintaan dan pembelian produk dalam negeri oleh masyarakat dan pemerintah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perputaran uang sektor wisata ditargetkan Rp3.000 triliun pada 2024