Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung gencar merapikan kabel semrawut di Jalan Peta-Kopo menyusul kecelakaan yang memakan korban meninggal dunia di lokasi tersebut, Minggu (25/2) malam.
"Lokasi tersebut telah kita selesai rapikan kabelnya. Untuk sementara sudah kita rapikan agar tidak ada korban lagi,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana di Bandung, Senin.
PIhaknya telah merapikan kabel di lokasi tersebut.
Namun, dirinya masih belum bisa memastikan jenis kabel mana yang menyebabkan korban mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.
“Memang untuk perapian, kita belum sampai ke sana, masih di jalan protokol. Walaupun belum tentu itu dari kabel fiber optik karena ada kabel baja yang menjuntai di sana," kata dia.
Ia mengaku hingga saat ini masih menunggu hasil penyelidikan oleh Polrestabes Bandung terkait penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
"Kita sedang memastikan (penyebab), karena di lokasi ada beberapa kabel jenis kabel. Pertama adalah kabel sling baja yang menurut saksi itu akibat dari sling yang putus kemudian tertabrak oleh motor diikuti dengan putusnya kabel lain. Kabel milik siapa? Kita belum tahu. Apakah milik PLN atau Telkom? Itu masih diselidiki," katanya.
Pemkot Bandung terus mengakselerasi penurunan dan perapian kabel guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
"Langkah besarnya pemkot telah menugaskan PT BII untuk menurunkan kabel udara di seluruh ruas jalan. Kedua secara bertahap kita menurunkan kabel yang ducting-nya telah ada di 13 ruas jalan," kata Yayan.