Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat mencanangkan tahun 2024 bebas atau "zero" jalan berlubang agar masyarakat khususnya wisatawan nyaman dan aman saat melakukan perjalanan wisata di Garut.
"Tahun 2024 itu 'zero' lubang Jawa Barat itu untuk provinsi, demikian juga untuk kabupaten," kata Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin kepada wartawan di Garut, Jumat.
Baca juga: Pemkab Garut teruskan pembangunan jalur wisata Lingkar Cipanas
Ia menuturkan upaya mengatasi jalan berlubang di Kabupaten Garut itu tidak hanya oleh Pemerintah Kabupaten Garut, tapi juga oleh pemerintah pusat dan juga provinsi.
Pemkab Garut, kata dia, berupaya agar kondisi jalan tetap bagus terutama yang menuju destinasi wisata. Kondisi jalan akan terus dipantau, apabila rusak atau berlubang akan segera diperbaiki, apabila kewenangannya provinsi maka akan segera dilaporkan untuk mendapatkan perhatian.
"Kalau provinsi tentu kita harus memotret juga menyampaikan untuk segera bisa diperbaiki," katanya.
Ia mengatakan jalur yang menuju destinasi wisata di Garut sudah seharusnya diperbaiki untuk kenyamanan dan keamanan wisatawan.
Selama ini, kata dia, wisatawan yang hendak berwisata ke suatu objek wisata seringkali menanyakan dulu kondisi jalannya rusak atau bagus, karena mereka tentu tidak ingin di perjalanan yang berkelok terdapat banyak lubang."Harus dilihatlah itu menjadi suatu akses kepada wisata yang menuju ke sana, dan itu perlu perbaikan, ya kita perbaiki, syukur-syukur kalau perbaikannya itu masif gitu, tapi kalaupun itu ya ditambal-tambalan supaya tidak mencelakakan orang," katanya.
Ia menambahkan objek wisata di manapun yang harus diperhatikan yakni infrastrukturnya, tidak hanya jalan yang bagus tapi juga fasilitas lainnya seperti penerangan jalan umum.
Selain itu, lanjut dia, fasilitas penunjang lainnya di tempat wisata harus didukung untuk kenyamanan pengunjung, di antaranya tempat kuliner yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
"Jadi tempat pariwisata itu harus didukung oleh infrastruktur lainnya, baik itu penerangan misalnya di tempat wisata," katanya.
Baca juga: Pj Bupati: Penyebab macet di jalan jalur Bandung-Garut harus diatasi