Bey menambahkan kenaikan harga beras beberapa waktu lalu disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya karena dampak dari adanya fenomena El Nino.
Ia menekankan pemerintah terus berusaha menjaga suplai di pasaran tetap ada, agar harga beras kembali stabil sesuai daya beli masyarakat.
"Sekali lagi stok di Bulog itu aman baik provinsi maupun tingkat kabupaten. Paling penting kita upayakan agar masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga sewajarnya," ucap dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menggencarkan program pasar murah yang menjual beras medium jenis stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan harga Rp10.400 per kg atau Rp52.000 dalam ukuran lima kg.
Dalam program tersebut, Pemkab Majalengka menggandeng Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon untuk menyediakan 10 ton beras SPHP dalam setiap kegiatan pasar murah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur Jabar pastikan harga beras di pasar murah di bawah HET
Pj Gubernur Jawa Barat pastikan harga beras di pasar murah di bawah HET
Jumat, 23 Februari 2024 14:41 WIB