Jakarta (ANTARA) - Infeksi yang tidak terdefinisi di sekitar gigi dan gusi atau rasa sakit yang menyiksa dapat mengindikasikan kanker mulut.
Kanker mulut terbentuk di rongga mulut yang meliputi seluruh bagian mulut, baik itu bibir, gusi, lidah, pipi, dan langit-langit mulut.
Pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di dalam mulut dapat dicegah dengan menjaga kebersihan mulut dengan cara membersihkan yang benar baik itu menyikat gigi, flossing, mengganti sikat gigi dari waktu ke waktu.
Selain menjadi kanker keenam yang paling sering terjadi di seluruh dunia, kanker mulut adalah salah satu kanker yang paling umum terjadi pada pria India. Hal ini sangat terkait dengan kebiasaan mengunyah tembakau dan juga mengunyah sejumlah zat termasuk supari, pan masala, dan barang-barang terkait lainnya.
"Biasanya, barang-barang ini tersedia dalam kemasan sachet kecil dan digantung dalam kantong di seluruh negeri, sehingga mudah diakses," kata Dr Vijay V. Haribhakti, Ketua, Onkologi, Rumah Sakit Sir HN Reliance Foundation seperti ditulis laman Hindustan Times, Jumat.
Kondisi gigi yang buruk juga dapat menyebabkan dua jenis kanker, yaitu kanker gusi dan rahang. Salah satunya disebabkan oleh gigi berlubang, gigi yang tajam, dan gigi yang melukai jaringan di dalam mulut.
“Kita juga perlu mewaspadai gejala-gejala tersebut dan kaitannya dengan kondisi gigi dan tanda-tanda yang biasanya berhubungan dengan kanker gusi atau rahang. Oleh karena itu, pertimbangan paling krusial adalah: Apakah ada luka yang sudah lama tidak sembuh,” kata Dr Vijay.
Faktor lainnya adalah kondisi gigi pasien saat sehari-hari mengunyah. Bisa disebabkan oleh gigi goyang, tukak di sekitar rahang, gusi bengkak, rahang bengkak, atau terkadang nyeri luar biasa yang tak kunjung hilang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Waspada infeksi sekitar gigi tanda adanya kanker mulut