Ia menyampaikan hasil penelusuran bahwa anak tersebut mengkonsumsi makanan ringan yang disediakan sekolah pukul 10.00 WIB, kemudian diberi makan pada pukul 12.00 WIB dengan menunya nasi, ayam kecap, kerupuk, dan air mineral.
Setelah mengkonsumsi makanan tersebut, kata dia, beberapa anak mengalami muntah, mual, sakit perut tidak lama setelah diberikan makanan, selanjutnya pihak sekolah melaporkan ke Dinas Kesehatan Garut.
Siswa yang mengalami sakit itu langsung dibawa ke klinik, puskesmas dan delapan fasilitas kesehatan lainnya di Garut untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.
"Dari 37 itu ada 25 anak yang dirawat, dan 11 observasi rawat jalan," katanya.
Ia menambahkan sampai saat ini tim kesehatan masih terus memantau perkembangannya dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab siswa tersebut mengeluhkan sakit secara bersamaan.
Baca juga: Polres Garut selidiki penyebab satu keluarga keracunan makanan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Garut pastikan siswa keracunan makanan dapat penanganan medis
Bupati Garut: Siswa keracunan makanan dapat penanganan medis
Selasa, 13 Februari 2024 20:44 WIB