Cianjur (ANTARA) - Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyebar 2.000 petugas kesehatan ke setiap TPS yang ada di daerah itu guna memastikan kondisi kesehatan petugas sebelum dan sesudah menjalankan tugasnya pada tanggal 14 Februari 2024.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan berkaca pada Pemilu 2019, banyaknya petugas KPPS yang sakit dan meninggal dunia karena kelelahan, tidak kembali terulang pada Pemilu 2024, sehingga berbagai upaya antisipasi dilakukan.
Baca juga: Bawaslu Cianjur dalami kasus ASN terjaring OTT dugaan politik uang
"Pemeriksaan harus transparan, profesional dan jangan ada yang ditutupi guna memastikan petugas KPPS dalam kondisi sehat dan prima, jangan sampai ada yang memaksakan diri ketika kondisinya tidak fit," katanya.
Herman menjelaskan satu orang tenaga kesehatan akan membawahi dua sampai tiga tempat pemungutan suara (TPS) guna melakukan pemeriksaan kesehatan petugas sebelum dan sesudah menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu.
Pihaknya mencatat dari ribuan tenaga kesehatan itu, akan mengawasi 7.278 TPS yang ada di Cianjur dan tersebar di 360 desa/kelurahan, dengan jumlah petugas KPPS sebanyak 50.946 petugas, sehingga dipastikan peralatan hingga stok obat-obatan mencukupi.
Pemkab sebar ribuan tenaga kesehatan di TPS seluruh Cianjur
Selasa, 13 Februari 2024 18:07 WIB