“Ya, saya mengambil alih tim beberapa waktu lalu, tapi satu hal yang sangat membantu saya adalah saya sudah mengenal para pemain dengan baik. Saya sangat menghormati semua rekan saya, saya menghormati Carlos dan Felix yang ada di sini sebelum saya dan melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Lopez.
“Saya mengambil alih jabatan (pelatih Qatar) itu pada 24 Desember 2023. Saya punya filosofi dan cara saya sendiri tapi saya tidak bisa mengatakan ini adalah kesuksesan saya sendiri, saya hanyalah seseorang yang mencoba menerapkan cara saya bersama para pemain untuk mencapai hasil terbaik,” tutupnya.
Pelatih timnas Iran Amir Ghalenoei menyayangkan peluang-peluang yang gagal terkonversi menjadi gol saat timnya menyerah 2-3 dari sang juara bertahan Qatar pada semifinal Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Al Thumama, Al Rayyan, Rabu (7/2).
Menurut Sofascore, pada laga itu Iran mendominasi jalannya laga dengan 59 persen penguasaan bola dan melesatkan 23 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran dan sembilan tidak tepat sasaran, termasuk tendangan Alireza Jahanbakhsh pada menit-menit akhir yang membentur tiang gawang.
“Di babak pertama, kami mengidentifikasi peluang untuk dimanfaatkan, dan setelah mencetak gol pertama, kami memiliki banyak peluang untuk menutup pertandingan. Namun, hal itu tidak terjadi pada kami,” kata Ghalenoei, melansir dari AFC, Kamis.
Ghalenoei menyaksikan penampilan terbaik Iran adalah di babak kedua melawan Qatar dimana banyak tembakan yang timnya lakukan. Namun, pelatih 60 tahun itu menyadari bahwa jika timnya tak memanfaatkan peluang-peluang yang didapatkan itu, maka normal terjadi jika tim lawan akan menghukum timnya dengan kekalahan.
“Kami kehilangan banyak peluang sepanjang pertandingan namun penampilan kami di babak kedua adalah salah satu yang terbaik. Kami melakukan delapan tendangan sudut di babak kedua. Tapi inilah sepak bola. Ketika Anda tidak mendapatkan apa pun dari peluang Anda, Anda akan dihukum dan ini terjadi pada kami hari ini,” tambahnya.
Ia pun mengaku bertanggung jawab penuh atas gugurnya Iran di semifinal Piala Asia 2023 dan puasa gelar lebih lama lagi setelah terakhir kali merengkuhnya 48 tahun yang lalu.