"Oleh karena itu kami mengajak masyarakat Jabar, ayo kita sukseskan pemilu 2024 dengan damai dan sukses. Gunakan hak pilihnya, termasuk yang di dalam rutan meskipun kebanyakan hanya memilih capres, tapi tak mengurangi esensinya, mari berpartisipasi untuk menentukan arah bangsa," katanya lagi.
Dalam kegiatan itu, warga binaan memberikan pesan khusus yakni "Seruan Pemilu Damai 2024" disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya, Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zamzam, dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
Deklarasi seruan Pemilu Damai ini terdapat tujuh poin yang secara lengkap sebagai berikut; "Kami warga binaan pemasyarakatan di lapas & rutan se-Jawa Barat menyerukan kepada sesama warga binaan dan masyarakat Jawa Barat":
1. Menggunakan hak memilih dengan cara aktif datang ke tempat tempat pemungutan suara untuk mencoblos kertas suara secara benar;
2. Tidak apatis dan tidak akan golput.
3. Menyalurkan aspirasi memilih dengan bijak dan cerdas, sesuai dengan hati nurani.
4. Menjaga suasana pemilihan umum tahun 2024, agar jawa barat tetap Anteng (aman, netral dan tenang) serta Akur (aman, kondusif dan rukun).
5. Tidak terpengaruh dengan penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, politik uang serta politisasi agama dan etnis.
6. Menjaga persatuan dan kesatuan, kerukunan dan persaudaraan demi keutuhan bangsa.
7. Mendukung penyelenggaraan pemilu tahun 2024 yang jujur, adil, damai dan demokratis demi masa depan Bangsa Indonesia tercinta yang semakin baik.
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung sosialisasi pemilih Pemilu 2024 di Lapas Jelekong
Warga binaan Lapas se-Jabar deklarasikan Pemilu Damai
Rabu, 7 Februari 2024 17:02 WIB